Pelantikan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pekanbaru yang mana sekaligus pelantikan korps HMI Wati (KOHATI) Cabang Pekanbaru pada tanggal 29 Oktober 2020 berlangsung hikmat dengan dibacakannya surat keputusan yang dibaca oleh Sekretaris Badko HMI-MPO Sumatera Raya Randi Arriavinandi. Setelah SK selesai dibacakan, seluruh pengurus HMI-MPO Cabang Pekanbaru periode 2020-2021 dilantik langsung Wasekjend omisi Agraria dan Pertahanan Nasional Serta Komisi Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pengurus Besar HMI-MPO, Taufik. Acara dilanjutkan dengan Pelantikan kohati cabang Pekanbaru oleh Ketua Umum HMI mpo Cabang Pekanbaru terpilih.
Ketua pelaksana pelantikan Suryadi mengatakan "Semoga di kepengurusan ini seluruh kader selingkungan Pekanbaru dapat lebih solid dan mampu mewujudkan apa yang diharapkan dari tema yang diangkat," ujarnya.
Ketua Kohati terpilih periode 2020-2021 Adella Friska mengatakan dalam sambutannya "Tema yang kita angkat hari ini terdapat dalam Al-Quran surah saba' : 15. Di mana ada harapan untuk himpunan ini menjadi himpunan yang baik yang diberkahi, dirahmati Allah. Sehingga proses kita didalamnya menjadi suatu kebaikkan. Dan semoga saja kita tidak seperti kaum yang yang terlena akan kenikmatan sehingga melunturkan identitas kita dan menjauhkan kita dari nikmat Allah. Mari bersama untuk mewujudkan himpunan yang baldatun toyyibatu warrobun ghafur." ujarnya
Demisioner Ketua Cabang HMI-MPO Pekanbaru periode 2019-2020 Haris Oky Adi Supinta menyampaikan permohonan maaf nya apabila selama kepemimpinannya ada hal-hal yang tidak berkenan diantara kader-kader HMI.
"HMI cabang pekanbaru kedepan jangan sampai terjebak oleh romantisme kejayaan HMI di masa lampau karena kedepan kita harus mampu melahirkan gagasan-gagasan dan pandangan kedepan sehingga membawa perubahan sosial maka ada instrumennya gerakan spiritual gerakan intelektual dan juga aspek-aspek lainnya yang mampu membawa perubahan pada bangsa dan tatanan masyarakat kedepan" ujarnya
Muhammad Fauzal Al-Ansyor, ketua terpilih HMI-MPO cabang Pekanbaru periode 2020-2021 saat menyampaikan sambutannya menyampaikan.
"Satu periode kedepan kami ingin membersamai dan dibersamai oleh seluruh kader karena HMI MPO punya kita bersama, seperti yang kita tahu jantungnya HMI adalah perkaderan jika tidak ada perkaderan maka regenerasinya akan terputus dan perkaderan sendiri bukan hanya sekedar LK 1 tapi masih banyak bentuk lainnya, setelah itu mari sama-sama kita tuangkan kita implementasikan lewat perjuangan demi mewujudkan negeri yang baldatun thoyyibattun wa rabbun ghofur "katanya.
Sementara, dikesempatan yang sama wasekjend komisi Agraria dan Pertanahan Nasional Serta Komisi Kehutanan dan Lingkungan Hidup pengurus besar HMI-MPO, Taufik. yang pada kesempatan itu mewakili ketua PB HMI-MPO yang berhalangan hadir menyampaikan permohonan maaf ketua PB HMI dan Sekjend PB HMI yang sedang mengikuti agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Selain itu, Taufik menyampaikan beberapa perihal yang berkaitan dengan tema yang diusung pada acara pelantikan malam ini yaitu Optimalisasi Pekaderan dan Perjuangan Demi Mewujudkan Negeri yang Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofur. Ada dua pesan yang saya sampaikan kepada teman teman pengurus Hml cabang pekanbaru yang baru saja dilantik.
1. Harus Berguna diri
2. Harus Tau diri Kenapa saya berpesan begitu,
Pertama, Karena hmi saat ini harus mampu berguna, dan harus menjadi garda terdepan dalam berbagai perbaikan persoalan negeri dan harus bisa fokus membangun gerakan kritis, membangun wancana dan isu serta mengembangkan gagasan, ide untuk sebuah solusi.
Kedua kader hmi harus tau diri. Karena saat ini kita dari berbagai kalangan dan sudut pedesaan dikumpulkan menjadi satu kekuatan perjuangan atas nama payung hijau hitam. Dilahirkan dari rahim gerakan yang sama membongkar pola pikir, menjernihkan pandangan untuk mewujudkan cita-cita insan ulil albab.
Jika kader hmi tak tau diri dari mana asalnya ini menjadi Akar masalah kenapa senior dan alumni yang dulu bersemangat berapi api, menentang kezaliman, kini masuk dalam lingkar kekuasaan politis jadi lupa diri tak ingat rahim dari mana asal mereka.
Semua itu seharusnya berelaborasi dalam membongkar daya kritis,menumbuhkan pandangan dan nilai bahwa kita adalah satu. Satu tujuan dan satu cita-cita yang telah terniat dalam sanubari bahwa kita bisa untuk melangkah maju dan bersinergi dalam perbaikan bangsa yang mulai.***
Penulis : Roma Siregar