HMIZONE.ID - Kerusakan lingkungan hidup di Kabupaten Solok semakin bertambahnya waktu kian parah, dan tentunya kondisi tersebut secara langsung sangat berpengaruh terhadap ekosistem dan kesehatan lingkungan di Kabupaten Solok. Adapun salah satu penyebab terjadinya karusakan tersebut tidak lain karena ulah tangan masyarakat sekitar. Kurangnya rasa cinta dan tanggungjawab dari segenap warga masyarakatnya sendiri, dan adapun hal lain dari kerusakan lingkungan terutama hitan yang semakin lama semakin berkurang karena dijadikan lahan untuk perkebunan dan lahan perumahan ditambah lagi kurangnya penertiban hukum bagi orang yang merambah hutan secara liar.
Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduruan) lingkungan. Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, panahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem.
Semakin berkurangnya dan hampir mencapai ambang kepunahan flora dan fauna karena banyak diburu masyarakat untuk komersil.
Penyebab kerusakan lingkungan hidup di Kabapaten Solok. Penyebab kerusakan lingkungan hidup secara umum bisa dikategorikan dalam dan faktor yaitu akibat peristiwa akan diakibat ulah manusia.
Seiring dengan berjalannya pembangunan dan penggunaan sumber daya alam. Telah terjadi kerusakan lingkungan berupa lahan kritis kerusakan ini dapat dianggap sebagai nilai depresiasi, modal SDA. Lahan kritis dan sangat di Kabupaten Solok, tersebar diseluruh wilayah, dari seluruh luas wilayah Kabupaten Solok seluar 373.800 ha, 18,92% atau 70.739 ha sudah mengalami kondisi yang sangat kritis.
Penulis: AFDAL ZUHRI (Peserta LK 1 HMI Komisariat Tarbiyah UIN Imam Bonjol Cabang Padang)


Komentar