Pekanbaru - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI – MPO)
Cabang Pekanbaru kembali mendesak Pemprov Riau batalkan rencana
pembelian mobil dinas DPRD senilai Rp 4,9 miliar. Anggaran sebesar itu
dinilai terlalu mewah dan tidak mengindahkan rasa keadilan dan kepatutan
terhadap kondisi masyarakat Riau.
Aksi itu dilakukan dengan nama Gerakan
Tolak Pemborosan Anggaran (Getbong) Riau. HMI MPO dan aliansinya meminta
Plt Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman berpatokan pada pagu
anggaran dan mengurungkan renana pembelian mobil dinas.
“Pemerintah lagi-lagi menunjukkan
perilaku boros dalam meggunakan APBD. Tahun ini saja pemerintah kembali
membelanjakan Rp4,9 miliar hanya untuk mobdin Ketua DPRD Riau yang
notabene wakil rakyat yang seharusnya mengutamakan kepentingan rakyat,
bukan pribadi,” kata Ketua HMI MPO Pekanbaru Ganjar Setiawan, Senin
(27/10/14).
Menurut Ganjar, seharusnya pemerintah mau
pun wakil rakyat mengutamakan kepentingan masyarakat banyak. Anggaran
pembelian mobil dinas tersebut sama sekai tidak memenuhi rasa keadilan
dan kepatutan serta kebutuhan.
Plt Gubernur Riau juga disarankan agar
mengalihkan anggaran itu untuk kepentingan umum yang lain seperti
beasiswa, bantuan orang miskin, atau kesehatan.


Komentar