Komentar |
| Ketua HMI-MPO Cabang Pekanbaru Ganjar Stiawan (Demisioner) dan Struktur cabang saat LPJ. |
Pekanbaru - Konferensi yang mengangkat tema “Memperkokoh Basic Perkaderan dan Ijtihad Membangun Basic Intelektual Profetik HMI-MPO Cabang Pekanbaru”. digelar di Aula Museum Riau, Jl Jendral Sudirman, Pekanbaru sejak Ahad 11 Januari.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) Cabang pekanbaru sukses menggelar konferensi cabang ke-10 (sepuluh). Dalam konferensi ini pula menghasilkan Ketua baru HMI Cabang Pekanbaru untuk masa jabatan 2015-2016.
Dalam LPJ cabang priode 2014-2015 yang sudah demisioner dinyatakan diterima oleh seluruh komisariat selingkungan cabang pekanbaru kecuali Komisariat Saintek dan Komisarian Fekonson.
Dalam LPJ cabang priode 2014-2015 yang sudah demisioner dinyatakan diterima oleh seluruh komisariat selingkungan cabang pekanbaru kecuali Komisariat Saintek dan Komisarian Fekonson.
Acara yang dilaksanakan dari jam 9.00 pagi samapai jam 3 dini hari ini terpilih dua formatur yaitu Hidayatullah dari komisariat dakwah dan ilmu komunikasi dan Bustamin dari komisariat Fekonsos, jika dilihat dari jenjang karir di HMI maka Hidayatullah yang mendominasi hal ini karena sudah hampir 6 tahun ber-HMI dan memiliki pengalaman yang matang dalam struktural cabang dan komisariat, akan tetapi Hidayatullah mimilih untuk mengundurkan diri ketika ditanya tentang kesiapan, dengan alasan ingin menyelesaikan tugas akhirnya di jurusan komunikasi Uin Suska Riau.
"saya ini sudah lama ber-HMI perlu ada regenerasi, saudara bustamin saya kira adalah orang tepat untuk meminpin hmi cabang pekanbaru kedepan, saya ada tuntutan pribadi didunia kerja, keluarga dan tugas akhir jadi tidak bisa lagi fokus di organisasi tercinta ini, saya menghargai dukungan kawan - kawan komisariat yang mendukung saya, dari awal saya mendukung saudara bustamin untuk menjadi ketua cabang dan saya itu sudah cocok". kata Hidayatullah saat dikonfirmasi lewat telpon.
Ketua demisioner, Ganjar Stiawan mengatakan bahwa pentingnya perkaderan di HMI, sebagai ruh organisasi tentu menjadi keharusan bagi setiap kader HMI untuk terus memperbaiki HMI MPO Cabang Pekanbaru, disamping itu juga perlu melanjutkan perjuangan-perjuangan yang belum terselesaikan.